Imunisasi Parepare adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, seringkali muncul mitos dan fakta yang perlu diketahui agar tidak menimbulkan keraguan pada masyarakat.
Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa imunisasi Parepare dapat menyebabkan autisme pada anak. Namun, menurut dr. Ariyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, hal ini tidak benar. “Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan antara imunisasi dan autisme. Imunisasi justru dapat melindungi anak dari penyakit yang berbahaya,” ujarnya.
Selain itu, banyak orang juga menganggap bahwa imunisasi Parepare hanya diperlukan pada anak-anak. Padahal, imunisasi tidak hanya penting bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa. Menurut WHO, imunisasi dapat membantu melindungi individu dari penyakit yang dapat mengancam nyawa, seperti campak, polio, dan hepatitis.
Sebagai orang tua, penting untuk memahami fakta-fakta seputar imunisasi Parepare agar tidak terpengaruh oleh mitos yang tidak benar. Menurut dr. Ariyanto, “Imunisasi Parepare adalah langkah preventif yang efektif untuk melindungi anak dari penyakit menular. Jadi, jangan ragu untuk memberikan imunisasi kepada anak.”
Dalam menjalani program imunisasi Parepare, konsultasikan dengan petugas kesehatan terkait dan ikuti jadwal imunisasi yang telah ditentukan. Jangan terpengaruh oleh mitos-mitos yang tidak berdasar. Ingatlah bahwa imunisasi adalah investasi untuk kesehatan anak dan masyarakat secara keseluruhan.
Sumber:
– https://www.who.int/topics/immunization/en/
– Wawancara dengan dr. Ariyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare.